Karakteristik Penelitian Eksperimen

Penelitian dengan metode eksperimen merupakan penelitian dengan pendekatan yang lebih efektif dibandingkan dengan observasi naturalistik yang digunakan dalam penelitian deskriptif untuk menentukan kausalitas dari serangkaian variabel penelitian.
Penelitian dengan metode eksperimen ini memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. Adanya manipulasi variabel (baik dalam lingkungan internal ataupun eksternal).
Manipulasi dilakukan secara sistmatik dan langsung guna mencapai tujuan tertentu (tujuan penelitian). Hal ini dikarenakan dalam eksperimen dibutuhkan suatu perlakuan tertentu atas suatu variabel yang menjadi amatan, dan bisa jadi akan sangat berbeda hasilnya jika pengaruh variabel yang tidak diamati tidak di netralisir.

2. Adanya kontrol yang ketat atas variabel lingkungan internal dan eksternal.
Kontrol dalam eksperimen dilakukan baik terhadap variabel yang menjadi amatan maupun yang tidak menjadi amatan. Untuk variabel amatan, pengontrolan dilakukan melalui manipulasi langsung guna mencapai tujuan penelitian. Sementara kontrol untuk variabel yang tidak menjadi amatan adalah kontrol atas variabel yang diduga menjadi pengganggu dalam proses penelitian ataupun menyebabkan terjadinya kesalahan dalam membuat kesimpulan penelitian. Variabel non amatan ini disebut dengan variabel lain-lain (extraneous variable) atau variabel pengganggu (Nuisance variable)

3. Pengukuran respon, yang disebut dengan variabel dependen.

Sumber. Gould, Jay E. 2002. "Concise handbook of Experimental Methods for The Behavioral and Biological Science". CRC Press

0 komentar:

Post a Comment